Kamis, 08 Oktober 2015

(Not) Forgotten

Kuketuk-ketukkan tanganku di meja, tampak jelas aku sedang tidak sabar dan gelisah. Aku menggigit bibirku hingga aku bisa merasakan sakit --mengingatkanku bahwa nyawa masih melekat dalam tubuhku. Napasku keluar dengan berat dan tak bisa aku menenangkan diri. Semua ini gara-gara nasib burukku yang tak sengaja membuka home akun sosialku dan update teratas adalah throwback post dari dirimu. Ungkapan-ungkapan dan ekspresi bahagia jelas terpancar dari tulisanmu. Foto-foto bertebaran di tulisanmu itu, memberikan bukti nyata bahwa engkau telah memecahkan kepercayaanku.

Aku masih bisa merasakan betapa perihnya luka yang kau torehkan padaku, yang begitu dalam menggores, mengiris, melukai diriku hingga akhirnya hatiku semakin keropos dan tak lagi bisa menghargaimu. Aku masih bisa ingat, dengan baik dan jelas ketika itu... beberapa bulan sebelum kau memutuskan untuk mengingkari perkataanmu sendiri, beberapa saat sebelum akhirnya kau menjilat kembali ludah hitammu itu. Kau tak tahu, betapa aku mempercayaimu, perkataanmu, janjimu, dan segala sumpah serapahmu saat itu.... Kau tak tahu bahwa aku memegang teguh omonganmu, seperti merekamnya dalam memori kepalaku, memutar-mutarnya berulang kali agar aku mengingat bagaimana teguhnya pendirianmu untuk tidak melakukan hal itu. Tapi ternyata, yang kudapatkan hanyalah tamparan keras dari kenyataan yang sangat berbeda dari apa yang telah kau ikrarkan.

Aku hanya bisa menganga lebar hingga rahangku mati rasa. Jantungku berdegup kencang karena letupan-letupan amarah yang terasa begitu kuat dari dalam diriku. Dadaku terasa sesak, seakan-akan aku tenggelam jauh ke dalam samudera. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan lagi; akhirnya aku menyerah dan mulai menanyakannya padamu,
Mengapa kau mengingkari ikrarmu itu? Aku masih ingat dengan jelas bahwa kau tidak akan mau melakukan hal itu.

Kau pun membalas pertanyaanku dengan ketusnya, seakan-akan aku adalah serangga pengganggu dalam hidupmu.
Memang kenapa kalau aku menarik kembali perkataanku? Sudah terlanjur, bagaimana lagi?

Amarahku meletup-letup namun aku masih berusaha untuk tidak melontarkan seluruh amarahku tepat di wajahmu.
Kau tak ingat apa saja perkataanmu? Kau tak ingat bagaimana kau dengan entengnya melontarkan seluruh sumpah serapah dan makian-makian untuk hal itu? Kau tak ingat hal-hal yang menurutmu lebih baik kau lakukan daripada menjalankan hal itu? Lupa?

Dan balasanmu selanjutnya, seperti petir di siang bolong.
Iya, memang aku orang yang begini. Aku seperti ini!! Kenapa  lagi? Aku memang tidak memiliki pijakan kuat atas perkataanku! Aku plin-plan, aku tidak punya pendirian tetap. Terus memangnya kenapa? Kau sudah tahu hal itu kan --bahwa aku memang orangnya seperti ini!! Kau iri karena aku bisa melakukan hal itu? Kau marah karena aku melakukan hal itu? Kau sebal karena kau tidak bisa melakukannya, kan?

Amarahku meledak dan mengalir keluar dari tubuhku melalui buliran-buliran air mata yang turun deras seperti hujan di bulan Desember. Aku tak bisa lagi membalas kata-kata ketusmu yang menohokku begitu dalam. Aku hanya bisa menutup pembicaraanku denganmu dengan deretan titik-titik seperti kereta api;
....................................................................................................................., seperti ini.

Sesak, sesak sekali. Rasanya seperti nyawaku melayang. Kepalaku berat dan aku seperti setengah pingsan, mengambil napas saja rasanya sakit seperti mau mati. Kau pun tak henti-hentinya mengolok-olokku dengan label mengenaskan yang tak kan pernah ingin aku sematkan padamu.

--

Aku menghela napas sambil menyeruput cokelat panas. Pandanganku terantuk pada buliran air hujan yang menabrakkan diri di jendela kafe malam ini. Aku menelungkupkan kepalaku di meja sambil mengatur napasku. Sudah tiga tahun memang sejak kejadian itu, tapi aku masih tidak bisa melupakan dan mengenyahkan rasa sakit yang sudah kau torehkan pada diriku. Aku memejamkan mata sambil merasakan kembang kempisnya napasku. Aroma cokelat panas dan kue pastel tutup panas kesukaanku memenuhi hidungku --biasanya aku akan segera bangkit ceria melihat dua sajian favoritku itu, namun aku harus mengakui bahwa aku kalah, terlalu larut dalam rasa terkejutku ini. Serangan kenangan mendadak seperti ini tidak pernah kuperhitungkan sebelumnya....

Aku memang makhluk yang malang, terjebak dalam memori buruk seperti ini dan tak bisa lepas dari perangkapnya. Aku adalah makhluk malang yang seluruh tubuhnya, dari ujung kepala hingga ujung kaki masih saja menyimpan berkas-berkas luka yang pernah kau torehkan padaku. Bukan tanpa alasan kulakukan itu. Semuanya rela kutelan agar aku mengingat-ingat bagaimana gilanya kau saat membuangku, aku rela menyimpan arsip kenangan bak mimpi buruk itu agar aku tak lagi jatuh dalam kata-kata manismu saat meminta maaf padaku karena aku tahu, kau mencariku karena kau sedang bosan dan sendirian, tersingkir dari yang lain. Aku tetap begini agar aku membencimu -- agar aku menciptakan jarak yang terbentang lebar antara aku dan kau, sehingga kau bisa melihat hasil dari apa yang telah kau perbuat padaku setelah sekian lama ini.

--

Di sini hujan masih turun dengan deras. Mataku masih bisa menangkap tetesan langit yang menangis, menemaniku yang sedang melankolis mengenang luka-luka malam ini.







Dari dalam kamarku, dengan suara bising dari penyejuk udara menemaniku menuangkan rasa sesakku,
8 Oktober 2015

Senin, 14 September 2015

Daily Face Treatment (Simple)

Heiyooo~ apa kabar? Kali ini bakal nulis dan sedikit mereview rutinitas sehari-hari dan beberapa produk perawatan/kecantikan yang setiap hari aku pakai. Sebenernya ini juga karena hasil diskusi sama temen-temen yang sering tanya aku biasanya pakai perawatan apa atau pakai make up apa, jadi sekaligus aja aku bahas di sini. Sejak aku mulai rutin pakai daily make up aku jadi semakin rajin dan nggak bisa lepas dari rutinitas pra dan post make up; apalagi jenis kulitku cukup sensitif dan berminyak, jadi makin mudah kotor dan jadi sarang bakteri… pasti nggak mau abis pakai make up, besoknya muka jadi benjol-benjol karena jerawat dan radang T__T Post ini khusus untuk produk perawatannya aja dulu, post selanjutnya nanti soal make up apa aja yang aku pakai tiap hari. Yuk, cus~

***

Pra-make up: Pelembab wajah

Untuk pelembab wajah, aku pakai Citra Hazeline series. Sebelumnya, selama 2 tahun aku pakai yang hijau yang ada kandungan teh hijau dan beras jepang, fungsinya untuk menghilangkan bekas noda jerawat atau flek-flek hitam kena matahari. Untuk kali ini, aku pakai yang seri Pearly White UV (bubuk mutiara china) karena waktu beli pas banget ada diskonan di alfamidi dan emang waktu itu rencananya beli khusus karena mau pergi menggosongkan diri di pantai. Hahahha.. Memang tidak bisa melindungi kulit biar nggak gosong, tapi sudah bisa menjaga biar kulit nggak terbakar aka sunburnt karena panasnya matahari. Nah, berhubung krim yang Pearly White UV udah abis, aku beli baru (masih Hazeline series) yang seri Lasting Cool Snow Hydromoisturizer.

  • Pearly White UV (bubuk mutiara china)


Kenapa pakai pelembab ini? >> Hmmm… aku udah nyoba beberapa macam produk pelembab, contohnya Garnier dan nggak cocok sama kulitku, rasanya di kulit jadi pedih dan panas. Pakai Pond’s belum pernah soalnya kalo mengukur dari face wash-nya aku nggak cocok jadi nggak berani pakai pelembabnya.
Harganya gimana? >> So jelas murah dan terjangkau. Kisaran harganya antara 20k – 25k aja kok. Nggak mencekik dan tetep punya kualitas yang baik. Dipakai untuk setiap hari pun oke :) Super awet, terakhir beli pas bulan Maret lalu dan baru bulan ini habisnya :D
Hasil aplikasinya gimana? >> Lucu banget karena di dalam krim ada glitter-glitter halus, jadi kalau dipakai bisa berkilau-kilau gimanaaa gitu…( !! KLIK DI SINI !! contoh aplikasi krim ;D ) plus cepet banget menyerapnya. Setelah dipakai, kulit agak terasa kencang. Saran, aplikasi krimnya dibagi-bagi menurut zona wajah. Biasanya aku olesin di daerah dahi dulu, baru daerah pipi kanan ke pipi kiri, daerah hidung – dagu, daerah rahang. Oh ya, aplikasi krim kudu mengikuti arah rambut halus di wajah ya biar hasilnya rata!
Ada kontra? >> Sesuai dengan namanya, krim ini melembabkan dan nggak terlalu cocok buat kulit berminyak karena setelah beberapa jam, kulit jadi kinclong (apalagi di daerah hidung, pelipis). Sebaiknya bawa tisyu/kertas penyerap minyak supaya nggak ngerasa terganggu. Krim ini termasuk cepet kering, jadi kudu cepet-cepet diratakan sebelum kering duluan.

  • Lasting Cool Snow Hydromoisturizer
Hihihi~ masih baru belom ada bekas colekannya

Kenapa pakai pelembab ini? >> Udah percaya cocok sama pelembab keluaran Citra jadinya pakai Hazeline series. Pas baca kegunaannya yang cocok untuk kulit berminyak, jadi nyobain beli. Ini pertama kalinya pakai produk yang ini.
Harga? >> Sama aja sama Hazeline series lainnya, sekitar 20k – 25k aja, nggak mahal untuk ukuran krim yang bisa pakai sampe 5 – 6 bulan.
Hasil aplikasinya? >> Pertama kali pakai, krim ini teksturnya lebih ringan tapi agak sedikit keras daripada seri Hazeline lainnya. Pas diaplikasikan di wajah, rasanya asli ringan dan kayak langsung lumer, nggak gampang kering, dan lebih “encer”. Aplikasi jadi lebih mudah dan kulit bener-bener kerasa lembut dan segar. Setelah kurang lebih 2 jam masih tetep segar tapi tetep lembab. Pas banget buat kulit berminyak =v=d
Kontra? >> Karena tekstur krim yang lebih enteng dan nggak terlalu creamy, kesat kayak yang seri Hazeline lainnya, krim ini nggak bisa dijadiin peeling cream. Biasanya aku sering cheating kalau abis mengoleskan pelembab, setelah kering aku gosok-gosok mukaku buat scrubbing buat ngangkat kotoran, kulit mati, dan komedo; tapi kalo pake krim yang Lasting Cool Snow ini nggak terlalu ampuh. Jadi kalo mau cheating, menurutku kudu pake seri Hazeline lainnya.

Post-make up: Make up remover

Sudah beberapa produk dan jenis pembersih make up yang aku pakai, mulai dari konvensional kayak krim pembersih + toner sampe yang remover ekspres yang jenis campuran dan jenis shake aka harus dikocok dulu sebelum dipakai (minyak pembersih + toner) atau yang basic-nya langsung pakai tanpa minyak pembersih. Sekitar lima tahunan deh aku pakai produk konvensional, mereknya Viva, sudah cukup bersih tapi karena repot, jadi pindah ke pembersih ekspres. Tiap hari pulang ke rumah udah malem, rasanya capek mau ribet-ribet pijitin wajah pake krim pembersih trus pakai toner. Makanya itu mulai tahun lalu aku pindah pakai pembersih ekspres. Untuk pertama kalinya pasca rutin daily make up, aku pakai Pixy Cleansing Express yang seri biru untuk whitening dan baru kemarin aku coba produknya Ovale Facial Lotion yang putih dengan ekstrak lidah buaya dan yam bean (Mexican turnip https://en.wikipedia.org/wiki/Pachyrhizus )
Pembersih konvensional :')



  •  Pixy Cleansing Express Whitening –botol biru:


Kenapa pakai pembersih ini? >> well, awalnya iseng coba-coba pasca krim pembersih dan toner habis dan gak mau nambahin capek lagi akhirnya pindah ke pembersih ini. Dulu pernah pakai yang jenis shake punya Pond’s tapi nggak suka dengan hasilnya yang agak lengket di kulit dan after effect-nya kulit kerasa masih berminyak :/
Pembersihnya gimana bentuknya? >> Cairan, tidak terlalu encer seperti air dan kalo dipegang di tangan agak sedikit licin. Baunya wangi banget tapi nggak menohok.
Harganya gimana? >> Sekitar 14k – 15k ukuran 100 ml. Cukup terjangkau! Menurut pengalaman pribadi, super awet dan bisa sampe 4 – 5 bulan baru habis.
Hasil aplikasinya? >> Dua acungan jempol! Bagus! Bersih pake banget! Suka!! Pembersih ini bener-bener super bersih dan nggak perlu tuang banyak-banyak sampe meluber/bikin basah di tangan udah bisa mengenyahkan sisa-sisa make up dan kotoran. Apalagi nggak ada kandungan alkoholnya jadi cocok buat kulit sensitif, nggak bikin kering dan pasca pemakaian kulit jadi bersih, lembab, dan kerasa empuk x’D Mungkin karena ada kandungan glycerin jadi kulit nggak terasa kering, tetep lembab tapi nggak bikin berminyak. Ampuh juga loh buat menghilangkan sisa eyeliner dan eye primer.
Kontranya? >> Ada. Meskipun super bersih, tapi pembersih ini rasanya super pait! Eits, bukan berarti pernah minum ini ya.. Cuma pas bersihin sisa lipstick dan liptint, nggak sengaja pasca itu ngerasain after effect-nya dan…. Pait. Asli. Banget. Paitnya. Untuk aplikasi daerah mata, hati-hati bakal kerasa perih dan mata bakal sedikit iritasi. Bukan bermaksud nakutin tapi it happens to me. Sayangnya, karena gak ada alkohol, pasca pemakaian nggak bikin kulit rasanya fresh dan segar. Buat yang kulitnya berminyak mungkin bukan sensasi yang diharapkan ketika membersihkan wajah.

  • Ovale Facial Lotion –botol putih, ekstrak lidah buaya + yam bean:


Kenapa pakai yang ini? >> Iseng nyoba aja, pingin membandingkan kualitas antara Pixy dengan Ovale. As simple as that~
Bentuknya gimana? >> Cairan, encer dan hampir seperti air. Bedanya cuma wangi dan tercium aroma alkohol dan menthol.
Harganya gimana? >> 20k – 21k ukuran 200 ml, jauh lebih murah daripada Pixy yang 14k – 15k ukuran 100 ml.
Hasil aplikasinya? >> Jujur, nggak seperti Pixy yang bener-bener langsung bisa menyapu bersih bekas sisa make up tapi cukup bersih juga kok. Ada kandungan alkohol yang bikin dingin dan bisa ngilangin minyak, rasanya kulit jadi fresh dan seger. Kandungan lidah buaya mengimbangi efek alkohol yang biasanya bikin kulit kering, kulit jadi tetep lembab dan rasanya enteng banget. Bersih fresh kayak abis cuci muka pakai sabun muka :D
Kontranya? >> Menthol. Kenapa harus ada menthol di pembersih ini? Nggak tau gunanya apa tapi kalo untuk kasih efek dingin, kurasa dinginnya alkohol juga udah cukup. Nggak perlu ditambahi menthol lagi karena beneran deh rasanya jadi pedes kalau pas bersihin daerah mata. Hati-hati karena lubang tube agak gede, jadi pas nuangin ada risiko tumpah/netes, kebanyakan di kapas, dan bikin banjir di jari. Nggak cocok buat ngebersihin eyeliner dan eye primer, bener-bener lama dan butuh digosok-gosok dulu baru bisa ilang. Cukup menjengkelkan dan buang waktu, plus di mata jadi sakit dan perih (akibat digosok terus-terusan), pedes. Akhirnya aku pakai yang Pixy untuk bersihkan sisa make up mata.

Finishing: Facial Wash

Yang ini juga udah nyoba berbagai macam produk, mulai Garnier, sabun bayi, Pond’s, Wardah, sampe punya The Face Shop dari Korea tapi kayaknya suka sama hasilnya Pond’s :D Sekarang lagi pakai Pond’s Oil Control yang biru soalnya kulitku tipe berminyak, ada sih sisa The Face Shop tapi karena udah mau abis jadi disimpen dulu deh. Jujur langkah ini jarang aku lakuin cuma kalo lagi rajin aja. Hahahaha…!!


  • Pond's Clear Balance - Oil Control; Skin Mattifying



Kenapa pakai produk ini? >> Karena butuh pembersih dengan kandungan oil control.
Bentuknya gimana? >> Seperti krim, ditaruh di tube, ada butiran-butiran scrub berwarna biru yang super lembut dan nggak bikin kulit luka..
Hasilnya? >> Cukup bersih dan bikin seger di kulit. Minyak kayak ditebas tapi nggak bikin kulit terasa kenceng kaku kayak keabisan minyak (biasanya efek kenceng kaku gini kalo cuci muka pake sabun biasa, bener-bener bikin kulit terasa kayak abis ditarik trus dibotox.. -_-)
Ada kontra? >> Kalau kondisi kulit lagi bener-bener berminyak sampe kinclong, biasanya aku sampe 2x cuci muka. Sabun oil control pun nggak bisa mengatasinya.. T_T

***

Oke, tadi udah aku tulis gimana pembagian rutinitas harianku sebelum, sesudah, dan finishing dalam perawatan wajah, udah aku review juga produk apa aja yang aku pakai setiap hari. Aku nggak perlu sensor nama mereknya karena aku pingin share secara jujur manfaat dan efek apa aja yang aku dapat dari produk-produk yang aku pakai. Setiap hari pakai make up, kena polusi di jalan, stres, dan kondisi fisik kadang bikin kulit jadi rentan dan jadi sarang kotoran/bakteri, makanya kalo nggak dibersihkan dengan bener bisa rusak kulit kita.. hiks! Mencuci pakai air nggak cukup loh, apalagi lingkungan perkotaan yang sarat polusi dan kotoran di mana-mana.
Dari berbagai produk yang aku review di atas, aku garisi lagi bahwa efek dan manfaatnya bisa beda-beda di tiap orang. Meskipun kebanyakan produk yang aku pakai whitening, tapi kalo lingkungan tempat tinggal sinar mataharinya genjreng, ya tetep aja ngga bisa bikin kulit putih. Tapi setidaknya, dari rutinitas perawatan itu bisa bikin kulit jadi terlindung dari sunburnt, radikal bebas, dan mencegah problem kulit lainnya. Silakan yang mau tanya-tanya, terbuka sekali untuk diskusi~~

Sabtu, 29 Agustus 2015

Gifts yo!

Kemarin, dedek unyuku, Yashinta baru balik dari Kumamoto, Jepang setelah student exchange selama setahun di sana. Beberapa waktu sebelum pulang, dia kirim chat via Line, tanya mau nitip oleh-oleh apa ke aku. Awalnya sih, nggak kepikiran mau oleh-oleh apa soalnya lagi nggak ada duit juga, takut nggak bisa ganti duitnya ntar.. tapi abis itu nggak sengaja keinget sama posting-an temen di FB soal lower lashes (bulu mata palsu yang dipakai di bagian mata bawah) jadi kepingin titip juga. Abisnya, di sini nggak tau mau beli itu di mana yang sepaket, nemunya yang bulu mata biasa yang dipakai di atas bukan di bawah. Ya udah, akhirnya nitip itu ke Yashinta.

Sebenernya sempet ganti titipan sih, pingin beli majalah Rock and Read edisi 61 gara-gara ada 4 idolaku muncul semua di majalah itu.... :'))))) tapi ternyata kok majalahnya baru rilis pas tanggal Yashinta take off pulang ke sini. Ya sudahlah.... belom waktunya :'D

Ngumpul semuanya... jeng jeng~
Seneng banget~ semuanya lucu-lucu dan fabulous!! Seneng banget~ awalnya sempet merepotkan sekali udah nulis kriterianya macem-macem, yang serenteng lah, yang bentuknya ini itu lah... ahahahaha... makasih banyak ya dedek~ :*

Lucu~ 
Ini lucu banget... unik xDD tapi jujur aku nggak paham ini pakenya di mananya... mungkin 1/3 mata kali ya? Hihihihi... belum pernah nyoba yang jenis ini... ^^;

I'm gonna henshin into a princess...!
Kalo ini sih, cocok banget buat penampilan ala gyaru... hehehehe. Princess-ppoi~~

Totally rock! Can't wait to wear this one..
 Ini super wow sekali~ bener-bener.... rock!! xDD
Finally, I got this lil beauty~
Nah, kalo yang ini bulu mata bawah :) Susah cari yang begini... hihihihi. 

Ah, ini kreseknya lucu sekali~~ Bolak-balik gambarnya unyu semua! Jadi keinget sama game Kingdom Hearts II :')
It's all about DISNEY!
Makasih banyaaaaak ya dedek Yashinta~~ sukak banget sama oleh-olehnya <3 xoxo!!


Rabu, 26 Agustus 2015

Gramedia Bookfair! A Party for Discount Chaser Like Me part 1

Sekitar tanggal 18 - 23 Agustus kemarin, ada bazaar diskon besar-besaran dari Gramedia dan sebagai pemburu diskon buku, aku nggak mau menyia-nyiakan kesempatan itu. Jelas dong, buku yang biasanya berharga mahal, jadi dibanting harga start from 3000 perak, lho! Gimana nggak ngerasa wow... Seperti biasanya, event emas ini langsung diburu oleh masyarakat, baik yang pecinta buku atau yang aji mumpung, atau yang keduanya seperti aku ini, ehehehehe... Kayaknya sih, bazaar bukunya di seluruh cabang gramedia di Surabaya sekitarnya, soalnya beberapa waktu sebelumnya, temenku posting info itu tapi dari gramedia daerah Sidoarjo.. tapi nggak tahu juga sih, pokoknya aku berburu diskonannya di gramedia TP aja.


day 1




















Ada beberapa kategori diskon, ada buku-buku kecil yang diskonan dari harga puluhan ribu jadi seharga 3k - 10k: komik, buku novel yang nggak tebel dan beberapa buku anak-anak (semua non hard cover) masuk dalam kategori ini, ada kategori buku diskonan 10% - x%, buku-buku kayak novel tebal, buku agama, buku pengetahuan masuk di kategori ini. Sudah bisa ditebak, kan, corner mana yang paling banyak diserbu? Yup, rak untuk buku 3k - 10k. Di bagian itu bahkan bisa nemu buku-buku super ajaib yang nggak bisa ditebak kalo ternyata ada buku seperti itu. Buku yang bagaimana? Buku pelajaran sekolah dengan kurikulum 1996!! Bayangkan... sudah berapa lamaaaa itu buku terbit dan terkungkung di sudut gudang gramedia? Aku nemuin buku pelajaran sekolah di bidang agama Buddha dan beberapa buku lain dijual dengan harga 3k!! Selain itu, ada banyak banget novel-novel horror lokal, komik, dan yang paling bejibun adalah buku tutorial hijab ala mbak-mbak model nan gaul yang cetar dan rumit sampe ngga ngerti itu jilbab mau diapakan (upsss).


day 2



Bak pepatah ada gula ada semut, seperti itulah kondisi diskonan di corner 3k - 10k. Orang-orang bejibun dan pada berebut menggali tumpukan buku yang kerapihannya sudah direnggut pengunjung... :p~ Agak sebel juga sih pas lagi enak-enaknya nyari buku, tiba-tiba mbak di sebelahku dengan seenak udel seenak jidat seenak dengkulnya sendiri malah ngelemparin buku-buku ke arahku, alhasil galian bukuku (?) jadi kerobohan dan ketumpukan sama lemparan bukunya. Sebenernya pingin negur, cuma nyindir halus aja deh: tiap buku yang dia lempar seenak jidat nutupin galianku, aku alihin baik-baik bahkan menata buku itu di samping rak biar nggak ngerusuhin. Awalnya nggak ngeh dia, tapi lama-lama dia notice tingkahku dan pergi.... Untung ya mbak situ nggak saya gigit duluan :*
Lumayan nemu banyak buku yang selama ini nggak kuduga bisa nemu dan syukur banget instingku bergerak lumayan tajam di bazaar buku itu. Hehehehe.... Lumayan banget nemu komik-komik bagus (padahal semua dari author yang sama sekali asing namanya di telingaku) dengan harga 5k, plus nemu buku tentang Chinese Opera, cerpen klasik macam The Strange Case of Dr. Jekyll and Mr. Hyde... dengan harga 10k!!! Gara-gara itu temenku sampe minta ditemenin ikutan berburu diskonan buku.. wkwkwkwk.

day 3






















Kali ini maunya dibikin part aja, yang part 1 ini isinya basa-basi dulu :p, nanti di part 2 baru kasih review mendalam soal buku-buku apa aja yang aku beli dan jadi favorit :D

Rabu, 12 Agustus 2015

A New Path, New Journey: Tao

This post is not about me, not personally about me but I really want to write about my opinion. This is about my baby (?), Tao. He was a member of super popular group called EXO. I was an EXO-L (EXO-L is EXO's official fandom name) for almost 1,5 years before one of bitter truth came out. The first drama is about Kris' departure from EXO. It was very tiring and I was a newbie EXO-L. I felt that it was frustrating, like you've decided to loyal to your idol but the news came out like crazy. I didn't want to be a victim of malicious drama since I know EXO's agency is a foxy one, the one who likes to twisting the fact and don't want to take responsibilities if there's any scandal or problem which they start.

Kemarin di-mention sama temenku di twitter, dia ngasih link berita soal Tao yang nangis-nangis minta maaf ke Kris. Aku langsung cepet-cepet buka link berita dan baca di website artikel yang ditulis di Koreaboo (Z.Tao sheds tears while apologizing to Wu Yifan) Jujur, aku seneng banget ngeliat dia nangis-nangis, rasanya gemes banget inget gimana dia sebegitu jahatnya ngata-ngatain Kris sebagai betrayer, traitor di grup EXO because he decided to fill a lawsuit against his malicious agency. Dia nggak tahu apa-apa tapi dia langsung ngomong macem-macem. Dulu pas jadi EXO-L, aku shipping Tao x Kris, nama bekennya sih TaoRis shipper; begitu ada berita soal Tao jelek-jelekin Kris, aku kecewa parah... he didn't know the truth yet he badmouthing about Kris' decision. Aku udah yakin kalo sebenernya pasti ada kompor di balik serangkaian hinaan dan foul tweets dari Tao.. dan dugaanku benar, dijawab oleh 26 minutes length interview video of Tao.


Di banyak headline berita ditulis kalo Tao nangis-nangis waktu minta maaf ke Kris, setelah lihat videonya ada yang beda dari emphasize points dari berita online. Mencoba memaklumi kalau memang sengaja dibuat hiperbola biar banyak yang baca :p.. Aku sudah lihat videonya dan ada beberapa poin yang aku tangkap dari video wawancara itu:
  • Tao nggak nangis waktu minta maaf ke Kris. Dia nggak nangis kayak yang diberitakan di media-media, tapi dari ekspresinya dia sempet senyum kecil, mungkin dia ngerasa malu dan sungkan karena apa yang udah dia lakuin ke Kris. Dia berusaha kuat dan berusaha buat berani mengakui kesalahannya. Kayak anak kecil yang malu-malu waktu ketahuan nyuri permen :'D
  • Tao mengakui bahwa dia waktu itu galau banget, antara relain Kris keluar dari EXO dan marah karena Kris tiba-tiba keluar tanpa ngomong apa-apa. Dia sebenernya pingin ngedukung langkah Kris buat hengkang dan solo karier, tapi berhubung dia masih jadi membernya EXO, dia nggak bisa serta merta ngebelain Kris dan ngirim farewell message in a good way. Dia harus mempertimbangkan "perasaan" member EXO lainnya yang pastinya betek parah karena Kris pergi beberapa waktu mendekati oneman concert. 
  • Rumor-rumor jelek tentang Kris yang berkembang selama ini, juga ada peran serta dari SM Entertainment. Di video, Tao bilang dia sangat frustasi sama beritanya Kris dan dia pingin menyuarakan kemarahannya. Selama ini Kris nggak pernah cerita apa-apa ke Tao padahal mereka deket banget kayak kakak adik. Tao syok sama berita keluarnya Kris, apalagi dia tahunya setelah rame di internet. Dia konsultasi sama manager noona yang ngurusin EXO, "Apakah boleh aku tulis komentar (negatif) begini?" dan manager noona itu mendukung Tao untuk menuliskan amarahnya ke Kris di media sosial. "Tulis aja, itu bakal bagus buat grupmu nanti." See? Manager noona EXO aja udah nyuruh Tao buat segera ngomporin skandal terbesar EXO itu. Dari situ udah bisa diambil kesimpulan bahwa staf-staf dari SM Ent juga udah sepakat buat labelin Kris sebagai pengkhianat. Mereka pingin menggiring opini publik bahwa memang Krislah yang salah karena memutuskan kontrak di tengah jalan, tidak sayang pada grupnya, dan egois karena ingin menang sendiri (solo karier). Apalagi Kris juga gak ngasih komentar apapun dan balasan apapun atas seluruh label dan tuduhan dari SM Ent. Netizen dibiarkan untuk berspekulasi dan mencari petunjuk-petunjuk lainnya, sementara Kris sedang fokus istirahat dan life must go on.
  • Tao lebih sering berkomunikasi dengan Luhan daripada Kris. Tao bilang kalau dia cukup sering kontakan sama Luhan daripada Kris karena dia nggak tau apakah Kris bisa nerima dia yang udah jelek-jelekin pas skandal itu keluar. Tao bener-bener pingin kalo hubungannya sama Kris bisa membaik dan kayak dulu lagi :')
  • Selama gabung di SM Ent, pihak agensi nggak pernah memikirkan dari sisi artis; mau artisnya sakit kek, hiatus buat recovery kek, mau sekarat kek, agensi nggak peduli. SM Ent bahkan nggak nganterin Tao buat ke dokter, dia dibiarin ke RS sendirian dan kena semprot dokter karena lukanya parah banget (dia bahkan ngga bisa jalan, guys...). Bukannya menyuruh artisnya istirahat, agensi malah masih suruh artisnya buat kerja dan maksa ikut serangkaian kegiatan yang super padat --mungkin dengan kedok profesionalitas kerja. Bahkan staf yang ada pun nggak berusaha meringankan sakitnya si artis, kayak anterin ke RS atau ngasih jeda istirahat buat si artis.
  • Tao sekarang sadar gimana posisinya Kris waktu dia ajuin gugatan ke agensi. Dia yang waktu itu mati-matian jelekin Kris dan nyebut sebagai betrayer akhirnya ngerasain posisinya Kris dan kini juga sedang berjuang untuk resmi hengkang dari EXO dan SM Ent. Dia bilang, "Andai aku tahu posisinya waktu itu, aku pasti udah dukung dia." Sama seperti Kris yang nggak bilang apa-apa ke Tao alasan apa yang bikin dia hengkang dari EXO, Tao juga nggak bilang-bilang ke ortunya kalo ternyata dia udah ngalamin banyak injuries dan stres jadi member EXO. Begitu tau kalo anaknya terluka parah, akhirnya papanya Tao marah dan nulis surat terbuka supaya Tao keluar dari EXO. Sama kan kondisinya kayak Kris waktu itu? They both were stoic and didn't tell anybody about the problem and quarrels with his freaking greedy agency. 
  • Tao nggak peduli lagi dengan komentar-komentar buruk tentangnya karena pasti ada antis. Dia lebih milih fokus buat langkah selanjutnya supaya bisa tetep bertahan di dunia entertainmen walaupun nggak lagi berkarier di Korea.
Jujur waktu baca berita di Koreaboo aku ngakak kenceng, ga peduli itu lagi di outlet mall gara-gara gemes banget lihat foto-foto Tao lagi nangis --apalagi nangisnya jelek banget sampe keliatan kusut xDDD (jujur lagi, aku seneng tiap lihat Tao jadi crybaby soalnya keliatan imut). Aku lega banget dari pernyataan-pernyataan Tao itu keliatan banget dia nyesel dan pingin berubah dari sikap sembrononya, apalagi masalah komentar itu. Dia pingin ngubah dirinya yang sembrono jadi hati-hati dan lebih dewasa menyikapi sesuatu. Sebagai fan, aku pingin dia bisa jadiin masalah ini sebagai bahan pelajaran n pengalaman yang super berharga, biar nantinya dia nggak bermasalah di hal yang sama nanti. Aku mengakui banget sama keberanian n kebesaran hati Tao buat ngakuin kesalahannya waktu labelin Kris dan kasih hateful speech ke dia, juga dengan keberaniannya ngungkapin manajemen bobrok di agensinya... (tapi emang dari dulu SM Ent terkenal nggak bisa respek dan hargain artis-artisnya sih, berasa jadi sapi perah banget..) beneran jadi ngerasa salut dan respek sama sikapnya. Dia yang mulai, dia yang mengakhiri.... So brave!! Pun begitu dengan hubungannya sama Kris biar bisa balik akrab lagi kayak dulu :'))) /Taoris shipper mana suaranya???~~/ 

NOTE :: Semua tulisan ini berdasarkan interpretasiku atas video terjemahan dari wawancara Tao sama Sina. Aku nggak bermaksud buat menggiring opini publik, just want to share my concern about the scandal. Aku juga bukan ahli pembaca ekspresi wajah, interpretasiku berdasarkan feeling dan pengalaman :'D kkkkk...

Senin, 27 Juli 2015

ANICULT 2015 part 2

Nggak kerasa udah lebih dari 1 bulan sejak event yang cetar membahana, Anicult, diadakan.. nggak kerasa juga kalo sudah selama itu nyimpen poster-poster imut yang aku dapetin pas autograph session bareng seluruh guest star mereka, ya walopun minus Hana sama Baozi sih.. ^^; Di tulisanku yang pertama, aku cuma cerita soal acaranya aja tapi nggak bagiin gimana rupa poster-poster yang kudapetin, hehehee....! Nah, kali ini aku bakal share poster-posterku di posting-an ini ;) Check it out~

Nakoto + Kuryu (cosplayers - Japan) >> sampe saat ini, masih nggak tahu gender mereka apaan.. but still they are so so so cute!! ;3
This cutipie gave me cute emojis, 'till I couldn't hold my squelching (?) heart~


















Reach + Asuka (cosplayers - Korea) >> Reach... sumpah asli bikin melting >///< Suka banget sama make up matanya, bener-bener keliatan keren! Asuka cantik, cantik, cantik pake BANGET~ Waktu itu di belakang mereka ada cewek, mungkin manajer atau penerjemahnya mereka --di poster pun mereka nulis dalam terima kasih dalam bahasa Korea, gamsahabnida. Nggak bisa banyak komunikasi sih, udah starstruck duluan kena Reach xDDD
Don't look at me like that or I will "attack" you like a Titan~ xD

























DD Tenka (cosplayer - Singapore) >> Please welcome our HimeOuji (?), DD Tenka~To be honest, at first I didn't know anything about her but when I was at crew's booth, I think  I was right to bought her personal poster since it's very cute. I don't know the character but I'm amazed by her ;D


It's her personal poster and was sold it for public


























Pinky Lu Xun (cosplayer - Indonesia) >> Jreng jreeeng~ here it is my cosplay Idol, Ms. Pinky Lu Xun! Isnt' she pretty? ;) She's Indonesian cosplayer pioneer and kinda being our inspiration and example in cosplay. I'm on Team Pinky! <3 Rada kemaruk juga sih pas dateng langsung speechless + starstruck  dan tanpa malunya minta ditulisin semangat skripsi. Ahahahhaa... >///<; sudah tolong abaikan saja pesan cinta yang khusus diberikan padaku, nikmati saja kecantikan poster ci Pinky -_-d

I bought her personal poster too since I can't afford her awesomeness~ ;3









































Hana + Baozi (cosplayers - China) >> Dan inilah pasangan cosplayer favorit para fujoushi + fudanshi di sini, Hana Baozi. Waktu acara tandatangan, mereka udah keburu pulang duluan karena jadwal penerbangan yang bentrok dan besoknya, mereka harus balik sekolah (menurut keterangan panitia :p), makanya di poster ini mereka ngga sempet kasih nama-nama calon partisipan T_T Semoga tahun depan kalo mereka diundang lagi, mereka ngga bakal kena bentrokan jadwal yaaa... I personally prefer Hana to Baozi, I love pretty boy ;3

























Walaupun Orochi ikutan autograph session, karena dia jadi secret guest and I bet she and the crews couldn't prepare much for her session, makanya dia nggak sempet disediakan poster resmi Anicult. Untungnya dia udah masuk dalam daftar pengisi acara Anicult 2014 di booklet resmi.

Semua poster sudah aku scan dengan kualitas HD, semoga saat di-upload di sini masih tetep dalam kualitas HD. File asli pun ukurannya > 2 MB semua.. mungkin kalo kena resize, kalian bisa kontak aku buat minta file aslinya ;)



Thank you //blowing kisses//
xoxo

Kamis, 02 Juli 2015

REVIEW :: P to JK!!

Aduh~ aku jarang ngerekomendasiin sampe segininya nulis di blog... tapi ini bener-bener bikin gatel buat dibagikan di sini!~ ahahaha~ Akhir-akhir ini karena saking nganggurnya dan sifat randomism balik lagi, iseng cari-cari manga dan nemu this cutie P to JK.

P to JK kependekan dari "Police to Joshi Koukousei" alias "Polisi dan Gadis SMA". Awalnya tertarik gara-gara cover artwork-nya yang bagus, kukira genrenya josei, ternyata ini shoujo. Biasanya aku gak begitu tertarik dengan komik genre shoujo, secara dengan bertambahnya usia dan kematangan pola pikir jadi lebih suka sama genre josei, tapi karena liat deskripsinya komedi, jadi mutusin buat nyoba baca... dan........ RECOMMENDED BANGET!!! 

Ceritanya tentang seorang anak SMA bernama Kako yang diajak temennya, Mikado, buat ketemuan sama temen-temen kakaknya Mikado. Di sana Kako jadi perhatiannya si Kouta dan dilihatin terus. Pas akhir acara, Kouta pun bilang kalo dia tertarik dan pingin temenan dulu sama Kako. Kako jadi baper. Pas ngobrol, Kouta tanya udah berapa lama tinggal di daerah itu dan Kako keceplosan bilang usia aslinya...! Ah, spoiler sampe sini aja deh... buat yang suka genre shoujo manga yang nggak bertele-tele romansanya, bisa deh coba baca ini!!






Komik karya Miyoshi Maki ini so sweet-nya bagus, nggak tumpeh-tumpeh kayak shoujo lain yang kadang sampe bikin diabetes gara-gara adegan romantisnya. Kali ini karakter utamanya dipasangin sama polisi, biasanya kan pake formula murid x guru, pasien x dokter/suster... angin segar sih buat genre cutie pie kayak gini, ya walopun bisa ketebak lah beberapa jalannya cerita ^^v~ Alurnya bener-bener nyaman, cepat, nggak bertele-tele, dan banyak kisah-kisah seharian yang diangkat. Tokoh utama ceweknya juga bukan cewek lemah yang cuma bisa nungguin pangeran berkuda putih buat nyelametin dia atau bantuin problemnya, tapi cenderung keras kepala, optimistis, dan spontan. Tokoh utama cowoknya juga nunjukin perkembangan dirinya yang dulunya bangkeee banget bisa berubah jadi polisi super keren.

Sejauh ini komiknya udah sampe volume 6 di Jepang tapi lagi hiatus karena mangaka-nya sedang cuti melahirkan :) Gemes sih, gara-gara udah hiatus lama... tapi semoga aja mangaka dan putri kecilnya bisa sehat dan nerusin lagi karyanya!! Ehehehe~~


Pas baca komiknya bener-bener ngakak gara-gara kekonyolan dan spontanitas Kako, blushing sendiri juga gara-gara sikap tsundere-nya si Kouta ke Kako... sumpah, baca komiknya sampe gelindingan di kasur. Aku gemes parah parah parah sama couple Kako x Kouta~

Ps: Jangan lupa dukung mangaka aslinya dengan beli OFFICIAL MANGA-nya ya!!! :*

Minggu, 14 Juni 2015

Unusual Peanut Bar

Dapet jajanan dari keponakannya papa di Abu Dhabi yang menurutku lucu banget... dan nggak lazim. Peanut bar, atau bisa disebut dengan... ya pokoknya kayak jajanan gulali kacang (?). Awalnya semua ngira ini rasanya semacam jajanan enting-enting ya, tapi nggak ternyata.... Ini kacangnya dibalur dengan semacam gula empuk transparan trus di atasnya diberi taburan wijen, kelapa parut, dan kelopak mawar. Yes, I said ROSE PETALS! Awalnya mamaku yang makan dan nggak suka karena wangi herbal (mamaku benci banget herbal food) akhirnya aku yang makan ---seperti biasa.

With sesame~ It looks so cute!

With shredded coconut. I don't think I can eat this one... -_-;

Look at those rose petals... so pretty~








































































Rasa jajanan ini manis pake banget... banget banget manisnya. Sebenernya aku sendiri nggak kuat makannya, cuma karena sensasi makan potongan kelopak mawar jadi rasanya excited di mulut, lol. Asli nggak pernah ngira bakalan beneran makan kelopak mawar di jajanan manis begini. Rasanya asli mawar, lebih wangi dan kuat daripada rasa sirup mawar yang biasanya dijual di sini. Kayak murni banget mawarnya... >//////< Dari dulu pingin banget nyobain makan bunga, akhirnya kesampaian berkat jajanan lucu ini.. ahahahahahahahahaaaa~~~~ xDDD



















Aku nggak tahu nama jajanan ini apa, buat yang tahu bisa kasih tahu aku~ ;) Comments are love!